agak lebay mungkin ya judulnya, tapi mungkin itu yang bisa aku
gambarkan ketika salah satu oarang yang paling aku cintai dan paling aku
sayang pergi dari kehidupan ku selamanya (tapi hanya raga loh,) karena jiwa dan
rasa cintanya masih bisa aku rasakan sampai saat ini.
Tapi, walau jiwa ku hilang setengahnya aku ngak harus
memberhentikan hidupku bukan???
karena setelah beberapa hari aku mengalami down yang teramat, aku
mulai sedikit demi sedikit bangkit, ( mungkin awalnya karena setelah dia pergi
mulai datang juga kegiatan sekolah, misal seperti ujian kenaikan kelas deh.)
oke, ujian kenaikan kelas udah beres, pikiranku juga sudah agak
sedikit bisa menerima dan hasilnya pun
ternyata great aku bisa naikin peringkat ku dikelas.
Hari-hari berlalu begitu terasa dalam kehidupan ku yang baru, yah
kehidupan tanpa adanya seorang mamah seorang wanita yang paling aku cintai dan
aku sayangi, segala sesuatu nya aku harus bisa handle ( jadi pengganti
mamah lah ceritanya ), mulai dari puasa yang dilalui hanya dengan babeh ku dan
adik-adik ku. Hingga akhirnya aku harus mengalami sesuatu (lagi) yang mungkin
sulit diterima oleh temen-temen sebaya aku yang seharusnya ga nerima ini semua.
Gak mungkin aku ceritain semuanya disini dong guys,,,
Yang jelas intinya segala sesuatu yang pernah kita tempuh itu
pasti ada hikmahnya masing2 deh.
dan, buat yang orang tuanya masih komplit sayangi dan cintai dia deh, oke guys???
dan, buat yang orang tuanya masih komplit sayangi dan cintai dia deh, oke guys???