Hargai setiap rasa cinta

pernah punya pengalaman sebagai yang kedua, yah. itu cerita selanjutnya. cerita yang aku dapat dari inspirasi seorang teman terbaikku. oke, kita mulai ceritanya. prolog dulu kali yah, biar lebih seru dan lebih jelas.
1. Intan (sebagai tokoh utama) : seorang cewe, bisa dibilang lebih alim dari teman-temannya yang lain,   cantik (karena dia cewe), salah satu mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di bandung.
2. Ando (tokoh kedua) : seorang cowo, agak sedikit berandal (read: bad boy), cakep, keren, wangi. (yah, salah satu idaman wanita lah).
3. Asih (tokoh ketiga): seorang cewe, tampang muka polos, cantik, sepertinya lumayan baik, salah satu mahasiswi disebuah perguruan tinggi milik dinas kesehatan.
 okeh lets do it, lets story...
Intan mengenal Ando udah lebih dari sembilan tahun, yah awalnya dia mengenal Ando karena dulu mereka dipertemukan ketika keduanya mengikuti sebuah perlombaan tingkat nasional. so, jelas mereka bukan satu sekolah. Dari awal Intan melihat Ando ada rasa dia menyukai nya karena sosok Ando yang berbeda dengan teman-teman yang lainnya, Ando itu cakep, putih, keren. sudah pasti juga itu cinta monyet lah yah. Tiap hari Intan ini selalu bersemangat mengikuti latihan karena ada alasan lain dibalik ingin membanggakan kedua orang tuanya, yah karena dia ingin selalu bertemu dengan si Ando itu, namun sayang Ando itu jarang banget ikut latihan, mungkin karena malas atau apapun itu lah. akhirnya ketika acara sudah mendekati hari H si Ando harus di diskualifikasi karena efek jarang latihannya itu, ada beberapa rasa yang berkecambuk dihati Intan antara seneng karena akhirnya nggak ada seleksi kembali dan sedih karena nggak bisa lagi ngeliat si Ando itu. Dan ketika latihan kurang lebih 1bulan itu Intan nggak pernah berani untuk ngobrol sama Ando, yah Intan itu pendiem banget.
namun ternyata seiring berjalannya waktu, Intan ini tetep menyimpan rasa pada Ando. bahkan sampai dia masuk SMP, temen SMP  intan itu namanya Pita, dan nyatanya Pita itu adalah salah satu temen deket Ando. yah, disitu dia sering nanya-nanya tentang Ando, mulai dari siapa yang dulu deket sama Ando, siapa pacarnya. (hmm, taukan disitu perasaan Intan, kecewa karena tenyata Ando udah punya temen deket dari SD sampai SMP) tapi upss, belum selesai. Isu-isunya menurut cerita Pita, ternyata Ando juga dulu sedikit ada rasa suka sama Intan, (betapa bahagianya Intan ketika mendengar cerita dari Pita, dia berfikir dan yakin kalau pasti ada sedikit celah untuk dia berteman dekat dengan Ando). sampai Intan masuk SMA pun dia masih tetep stalking Ando lewat nanya-nanya ke temen sampai selalu ngelirik rumah Ando setiap dia mau pergi sekolah. sampai suatu hari dia tau kalo Ando sekolah di salah satu SMA yang satu yayasan sama SMA Intan, disitu dia mulai nanya-nanya ketemennya yang satu SMA sama Ando, akhirnya dia nemuin Artiq temen SMP Intan yang kala itu menjadi temen Ando juga,
"tiq, kamu kenal sama Ando kah?",
"iya dong tan, kenal banget malah. temen deket SMA aku kan pacarnya Ando, loh kamu kenal Ando dari mana? kenal dari mana? ",
" (shiit, dia sekarang punya pacar) hmm, temen SD aku kok tiq. ohh, gitu toh. punya kontaknya Ando tiq? apapun lah, FB atau gimana"
" Ada sih Tan, nih nama FB nya !@#$%^&*(), kontak hp nya juga ada coba nih 0231224****"
" okeh, makasih yah Artq sayanggg, hihihi. BTW temenmu pacaran ama Ando baru kah?"
"yah, lumayan sih. mesra banget loh mereka"
"ohh, gitu. sekali lagi makasih yah tiq :)".
sampai Intan punya kontaknya Ando pun dia belum berani untuk mulai duluan sekedar silaturahmi dll, dia hanya berani add FB Ando dan betapa bahagianya dia waktu Ando udah konfirm pertemanan FB nya. dia berfikir kalau dia bakal lebih mudah stalking Ando lewat FB dan lebih mudah kalau suatu saat nanti dia pengen ngobrol sama Ando. sampai akhirnya dia beranikan diri untuk chatting duluan ke Ando, dari sekedar mengingatkan kalau Intan itu salah satu temen dia, tanya tentang temen-temen SD Ando yang dulu juga ikutan lomba itu.
you know what? Sampai dia masuk perguruan tinggi pun Intan masih tetep stalking Ando lewat FB, sampai suatu saat ketika Intan sudah berganti HandPhone dari symbian ke smartphone, dia beranikan diri untuk chatting Ando lagi untuk minta PIN smartphone Ando. disitulah awal cerita cinta terlarang dimulai.
(lewat Chatting smartphone)
Ando: PING!!!, eh ada Intan. gimana kabarnya Tan?
Intan: Alhamdulillah baik do, kamu gimana? kuliah dimana sekarang?
Ando: aku kuliah sambil kerja nih tan, di PT. WRP, kuliahnya di Salah satu perguruan tinggi swasta. alhamdulillah aku juga baik tan :). kalo kamu dimana sekarang?
Intan: ihh, hebat yah bisa kuliah sambil kerja. kerjanya ngapain tuh?
Ando: yah, ikutan om aku tan, dulu alm mamah aku kan nitipin aku ke om. jadi deh hihi. yah kaya kontraktor gitu lah tan.
You Know What? gimana rasanya hati Intan waktu itu? Of course, seneng bangettt, bahagia bangettt, rasanya dia nggak mau jauh tuh dari smartphone nya, dia juga kadang ngerasa rinduuuu banget kalau-kalau si Ando nggak mulai ngajak ngobrol. sampai suatu saat dia beranikan diri nanya ke Ando.
(cont. chatting Smartphone)
Intan: do, boleh minta nmr hp mu?
Ando: loh, untuk apa?
Intan: yah, barangkali ada keperluan lah. barangkali smartphone aku ini nanti aku jual. hihi
Ando: ohh, boleh-boleh ini nmr aku tan, save yah 08212555***
Intan: okeh, thanks do, ini nmr aku. save juga yah :) 082116155***
Ando: nggak mau aku save ah. ih, nmrnya ikutan aja, banyak 5 nya gitu. hihi
Intan: do, jahat banget lah kamu. aku pake nmr itu dari SMA loh do, hmm.
Ando: aku nggak jahat kok tan, aku mau save dihati aku aja boleh? :)
Intan: hmm, kamu ini. silakan aja lah. hahaha
obrolan mereka di chatting itu panjanggg banget, sampai akhirnya Intan tau kalo Ando memang dulu ada rasa suka sama Intan. Ando juga cerita kalau temen-temennya banyak yang ngeledek dia, bilangnya ada salamlah dari Intan, padahal Intan nggak pernah ketemu lagi ama temen-temen SD nya Ando itu. hihihi. (lucu yah cerita cinta itu)
sampai suatu saat, Ando berani tlf Intan (taulah, gimana rasa senengnya Intan) mereka ngobrol lewat tlf itu sampai hampir lebih 2jam, sampai tengah malam. yah, mereka ngobrol dari A-Z dari kesamaan ttg kehidupan mereka, dari sama-sama ditinggal ama alm mamah mereka. yap semuanya.
sampai mereka kembali lagi bertemu setelah sekian lama nggak pernah bertemu, karena Intan minta tolong sama Ando untuk jemput dia dan nganter sampe rumah Intan. tau kan betapa bahagianya intan waktu ketemu lagi sama Ando, disitu dia mulai kembali merasakan cinta yang belum pernah kesampean waktu jaman SD dulu. hihihi. lambat hari lambat jam, mereka berhubungan jauh lebih deket tapi hubungan terlarang karena Ando udah punya cewe, yah si Asih itu. Intan sebenernya tau hal itu, Ando pun tau kalau Intan tau dia udah punya cewe. sampai suatu saat, mungkin Ando ngerasa hubungan dia ama Intan itu salah, sampai dia mengakhiri hubungannya dengan Intan, yah dengan satu pihak. walaupun intan pun harus mengerti dan harus mengikhlaskan Ando dan harus bisa melupakan hubungannya dengan Ando. Tapi, nggak tau kenapa, Ando kembali menghubungi Intan, memulai kembali obrolan yang dulu pernah dia tinggalkan, dengan alasan dia mau ngasih oleh-oleh yang dulu dia beli untuk Intan waktu dia liburan ke pulau dewata. Awalnya, intan berfikir bahwa oleh-oleh itu mungkin sudah Ando berikan semuanya pada Asih.
kembali cerita cinta terlarang dimulai lagi, mereka menjalin cinta terlarang kali ini lebih dekat dari yang dulu. sampai Ando berani menyatakan cinta pada Intan, yah. menyatakan cinta ttg apakah Intan mau menjadi yang ke-2. tanpa fikir buruknya, Intan menerima tawaran Ando, sampai akhirnya mereka menjalin kasih, pastinya lebih mesra dan bisa dibilang sangat mesra. karena selama hidup Intan, belum pernah ada mantan-mantan dia yang bener-bener dia sayang dan dia cinta, belum pernah juga ada yang sangat dekat seperti ini. mereka bisa sampai 2kali bertemu setiap minggu, (hmm, do you miss that tan? )
sampai pada H-4 hari jadi mereka yang ke-1 bulan. Ando kembali memutuskan hubungan yang sepihak itu, may be dia pasti lebih memilih Asih, pacarnya itu. (hmm, kasian juga si Intan :'( ). kembali dengan rasanya yang dulu pernah Intan rasakan, kecewa, sedih, merasa bersalah dll. walaupun begitu, Intan berharap bahwa dia akan tetap jadi teman Ando.
sampai pada suatu saat, Asih memulai menghubungi intan. dia menanyakan ttg ada hubungan apa Intan dan Ando dulu dll. karena Intan nggak mau menyakiti hati Asih kalau sampai Asih tau, maka Intan menutup rapat-rapat hubungannya dengan Ando. disitu Awal dari rasa sakit hati Intan yang teramat dimulai, karena Intan dan Asih berteman di kontak smartphone, disitu Intan harus selalu melihat kemesraan orang yang dicintainya bersama wanita lain, karena rasa tidak kuatnya itu intan beranikan diri untuk delete pertemanan antara dia dengan asih. namun sayang, langkahnya ini dianggap buruk sma asih, asih fikir Intan ini bener-bener wanita yang sedikit gila, karena tanpa sebab musabab menghapus pertemanannya. sama seperti jalan yang dulu dijalani Intan, dia nggak pernah berani bilang langsung sma Asih, dengan alasan yang sama, karena dia ingin mengalah dan karena dia nggak mau menyakiti hati Asih untuk yang kesekian kalinya.
namun, entah kenapa Asih dan Ando ini begitu membenci Intan, disemua sosial media mereke menjelek-jelekkan nama Intan, sampai Ando pun begitu. yah, cowo yang dulu mencintai Intan, cowo yang dulu sangat dekat sama Intan, cowo yang sampai saat ini belum bisa Intan lupakan. Sampai akhirnya mereka bener-bener jauh kembali, seperti dulu, seperti 9 tahun yang lalu :)


NB.
mungkin yang dijalani oleh intan ini salah, namun setidaknya ada beberapa pelajaran yang didapat disini.
1. lebih baik menyimpan rasa cinta dalam diam, daripada harus diungkapkan kemudian rasa sakit hari yang muncul.
2. Selalu berfikir positifnya, tidak seperti yang dilakukan Asih.
3. Hargai setiap perasaan cinta yang ada :)
see you bye-bye :)